klasifikasi menurut robert bierstedt

Klasifikasi Robert Bierstedt
Di atas telah kita ketahui bersama bahwa manusia senantiasa hidup di antara orang lain atau bersama orang lain. Namun demikian, tidak semua bentuk kehidupan bersama termasuk
d. Prinsip Ultimogenitur
Prinsip ultimogenitur adalah prinsip dalam kekerabatan yang memperhitungkan hubungan kekerabatan melalui garis keturunan laki-laki maupun perempuan, tetapi hanya berlaku bagi yang termuda saja. Masyarakat yang menggunakan prinsip ini adalah masyarakat Mysore di India Selatan. Menurut Koentjaraningrat, di Indonesia ada masyarakat yang menggunakan prinsip ini, yaitu masyarakat di Kebumen, Jawa Tengah. Pada masyarakat tersebut ada kebiasaan atau tradisi bahwa anak perempuan yang terakhir (bungsu) apabila sudah menikah, maka dia beserta suami dan anak-anaknya harus tinggal bersama di rumah orang tuanya (prinsip uxorilokal). Dia juga akan mewarisi tanah dan rumahnya. Dengan demikian hukum adat waris seperti itu menganut prinsip matrilineal ultimogenitur. kelompok sosial. Robert Bierstedt (1948) yang dikutip oleh
Kamanto Sunarto (1993) mengemukakan tiga kriteria untuk menentukan apakah kumpulan orang dapat dikategorilan sebagai kelompok sosial atau sebaliknya tidak dapat dikategorikan sebagai kelompok sosial. Tiga kriteria itu adalah sebagai berikut.


a. Ada atau tidaknya organisasi.
b. Ada atau tidaknya hubungan sosial di antara mereka.
c. Ada atau tidaknya kesadaran jenis.
Tidak semua kelompok sosial memenuhi tiga syarat di atas. Berdasarkan kriteria tersebut, kelompok sosial terbagi lagi ke dalam empat jenis kelompok, yaitu asosiasi, kelompok sosial, kelompok kemasyarakatan, dan kelompok statistik.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "klasifikasi menurut robert bierstedt"

Posting Komentar